TEORI KESEIMBANGAN (HEIDER)
Teori ini berawal dari asumsi bahwa individu sebagai bagian dari
kelompok, cenderung menjalin hubungan komunikasi terbuka antar
individu-individu di dalam suatu kelompok.
Ruang lingkup teori keseimbangan dari Heider ialah mengenai
hubungan-hubungan antar pribadi. Teori ini menerangkan bahwa
individu-individu sebagai bagian dari struktur social, cenderung
menjalin hubungan dengan orang lain didalam suatu kelompok. Tentunya
cara individu-individu pada suatu kelompok dapat berhubungan dengan baik
ialah dengan menjalin komunikasi secara terbuka. Akan tetapi, teori
Heider tidak mencakup komunikasi terbuka seperti ini. Teori Heider
memusatkan perhatiannya pada hubungan intra-pribadi yang berfungsi
sebagai daya tarik. Daya tarik menurut Heider adalah semua keadaan
kognitif yang berhubungan dengan perasaan suka atau tidak suka terhadap
individu-individu dam objek-objek lain. Teori Heider berkepentingan
secara khusus dengan apa yang diartikan sebagai komunikasi
intra-pribadi, yaitu sangat menaruh perhatian pada keadaan-keadaan
intra-pribadi yang mungkin mempengaruhi pola-pola hubungan dalam suatu
kelompok
Heider (dalam Fishbein, 1975) memiliki perhatian terhadap faktor-faktor
yang mempengaruhi sebab akibat dari atribusi terhadap individu. Heider
mengutarakan bahwa keseimbangan akan muncul jika sikap terhadap bagian
dari unit yang saling berhubungan adalah mirip. Keseimbangan akan muncul
jika dua entitas atau unit memiliki karakter dinamis yang sama.
Misalkan terdapat entitas terdiri dari unit A dan B (A dan B saling
berhubungan) dimana individu tertarik dengan unit A dan unit B. Pada
kondisi ini maka terjadi keseimbangan individu tertahap entitas (A dan
B). Sebaliknya individu tidak tertarik dengan unit A dan B maka juga
akan terjadi keseimbangan. Ketidakseimbangan akan muncul jika individu
tertarik dengan unit A tapi tidak tertarik dengan unit B atau
sebaliknya. Keseimbangan juga akan muncul jika entitas A dan B tidak
saling berhubungan dimana individu tertarik atau tidak tertarik terhadap
salah satu unitnya.
Teori Heider menggunakan symbol “L” untuk menandakan hubungan skala. “L”
(like) dapat berarti beragam perasaan positif yang dimiliki seseorang
kepada orang lain atau terhadap suatu objek tertentu. Sedangkan symbol
“L_” (lawan dari symbol “L”) menyatakan perasaan negative seperti rasa
benci, tidak suka atau tidak setuju. Simbol “U” berarti hubungan
pembentuk unit (unit forming relationship) dan merupakan persamaan arti
“berkaitan dengan”, “kepunyaan”, “memiliki” serta ungkapan-ungkapan lain
yang hamper serupa. Kebalikan dari symbol “U_” Dan 3 simbol penting
lain dari Teori Heiden ialah “P” menunjukan orang (person), “o” yang
berarti orang lain/kelompok lain dan “X” yang berarti benda
CONTOH KESEIMBANGAN
PIa suka silat dan tidak suka berantem , namun Aci suka berantem dan
tidak suka silat. Mereka berdua bersahabat , dan saling berbagi. Mereka
berdua tidak ingin bertengkar satu sama lain. Jika salah satu dari
mereka tidak merubah sikapnya , maka akan timbul tidak keseimbangan
diantara mereka.
Teori Komunikasi : Werner J. Severin-James W. Tankard, Jr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar